Daftar isi: [Hide]
Ternyata antara investasi dan tabungan itu terdapat perbedaan lho, mungkin masih banyak yang belum sadar akan hal ini, tetapi nyatanya tidak investasi dan tabungan itu berbeda. Lantas apa yang membedakan antara keduanya? mari kita bahas secara bersama di artikel berikut ini.
Perbedaan Investasi dan Tabungan
1. Tingkat Resiko
Hal yang paling mendasar menjadi pembeda antara investasi dengan tabungan adalah pada tingat resikonya, misalnya jika pada investasi itu ada dua kemungkinan, yaitu untung dan rugi. Sedangkan pada tabungan relatif tidak ada kerugian/pengurangan nilai asset yang ditabung. Sebagai contoh agar ada gambaran, misalnya kamu punya uang 5jt, kamu investasikan di saham, atau reksadana, jalan beberapa hari ada penurunan nilai sahamnya, nah itu nilai investasi nya turun anggap saja jadi 4,8jt.
Sedangkan kalau di tabungan, di bank misalnya, uang nya kamu diemin aja sebulan, dua bulan, itu tidak akan berkurang (tidak termasuk biaya admin bulanan), bahkan bisa condong naik, karena mendapatkan bunga bank.
2. Status Dana
Kalau kita memutuskan untuk investasi ke suatu produk, jasa atau sejenisnya, dana kita itu statusnya digunakan sebagai modal, nanti hasil keuntungannya akan dibagikan ke pihak yang melakukan bisnis tersebut. Sedangkan kalau tabungan itu dana kita hanya diam ditempat saja, tidak ada perkemabngan nilainya, jika dibiarkan begitu saja bisa kena inflasi setiap saatnya.
3. Jumlah Keuntungan Yang Berbeda
Ketiga, yang membedakan antara investasi dan tabungan adalah jumlah keuntungan yang didapatkan sangat jauh berebda, misal di tabungan bank itu kalau di diemin bahkan condong tidak ada keuntungannya, bahkan bisa berkurang karena kena biaya admin. Sedangkan kalau uang kita investasikan ke usaha milik teman, saham, reksa dana, atau lainnya itu keuntungannya bisa jadi lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
Namun tentunya keuntungan yang tinggi dari investasi juga pasti berbanding dengan resiko kerugian yang didapatkan, maka dari itu penting untuk memilih asset investasi yang tepat. Misalnya kalau kamu mau investasi mungkin beberapa investasi jangka pendek untuk pemula ini bisa kamu coba.
4. Bisa Dicairkan Kapan Saja
Jika tabungan pada rekening itu sifatnya luquiditas atau bisa dicairkan kapan saja, namun kalau investasi itu biasanya tidak bisa dicairkan seenak kita, ada batas waktu sesuai perjanjian awal. Misal investasi reksa dana, dijual hari ini, maka 5-7 hari kedepan baru bisa kita terima dana tersebut. Sedangkan kalau tabungan pada rekening, jika ingin kita tarik hari ini tinggal ke ATM terdekat saja.
Baca Juga: Istilah-Istilah di dalam investasi
5. Emosional Pemilik Dana
Ini sebenarnya base on pengalaman saya pribadi, yang mungkin pasti akan di alami oleh seorang pemula ketika pertama kali investasi, yaitu emosional atau mental healt itu suka breakdance kalau lihat warna merah pada grafik investasi. Misalnya pada reksadana, padahal kemarin hijau eh sekarang tiba-tiba turun kayak panik aja gitu.
Padahal mah yang namanya investasi memang selalu ada resikonya, jadi siap-siap mental aja. Tapi berbeda dengan tabungan, misalnya di deposito, itu gak perlu was-was, karena nilainya pasti naik.
Lebih untung investasi atau tabungan?
Jika ditanya lebih untung nabung atau investasi maka keduanya bisa dikatakan sama-sama untung, sebagai studi kasus pribadi, saya memiliki asset tabungan (deposito) dan investasi (reksadana). Keduanya memberikan laporan keuntungan yang lumayan tinggi, cukuplah untuk uang jajan :
Diatas adalah portofolui investasi reksadana saya di aplikasi bibit dan hasil dari tabungan deposito pada aplikasi Seabank. Jadi bisa diambil kesimpulan kalau keduanya sama-sama memberikan keuntungan. Kebetulan kedua platform tersebut lagi ada event pengguna baru yang memasukan kode refferal bisa mendapatkan bonus saldo dan juga reksadana gratis.
Bisa di coba: Kode refferal seabank
Kesimpulan
Pada dasarnya antara investasi dan tabungan itu ada kesamaan, yaitu untuk mengelola keuangan agar bisa berkembang dan berguna untuk masa mendatang. Baik memilih investasi atau sekedar menabung keduanya sama-sama baik, hanya tinggal menyesuaikan saja dengan kebutuhan pribadi. Tidak ada salahnya juga untuk mulai belajar investasi dengan menyisihkan sebagian dana tabungan kita.
