Home Cuan 40+ Istilah dalam Investasi yang Wajib Diketahui Investor
istilah dalam investasi
41 Istilah dalam Investasi Yang Wajib Diketahui

Berbondong-bondong ingin investasi memang tidak salah. Apalagi anak muda sekarang yang sangat tertarik akan dunia investasi. Mengetahui seluk beluk dalam investasi tentu harus diketahui sebelum memulai investasi itu sendiri. Pasalnya, dalam dunia investasi seperti menjelajahi dunia baru yang penuh dengan misteri dan istilah-istilah baru di pasar saham.

Apabila kamu merasa awam dengan istilah-istilah dalam dunia investasi, tidak perlu khawatir. Disini, kami akan menjelaskan beberapa istilah dalam dunia saham agar kamu tidak kebingungan ketika menjejakkan kaki di pasar saham.

41 Istilah dalam Investasi Yang Wajib Diketahui

1.     Dividen

Dividen
Dividen

Dalam dunia investasi, dividen merupakan bagian keuntungan atau laba pada suatu periode yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam jumlah tertentu. Jadi kebijakan besaran keuntungan tergantung kepada kebijakan masing-masing perusahaan.

2.     Deposit

Dalam dunia investasi, deposit mendeskripsikan penyimpanan uang ke dalam rekening saham. Deposit merupakan istilah dalam finance sebagai transfer dana ke pihak lain. Tujuan dilakukan deposit yaitu untuk mengamankan jumlah dana yang biasanya disimpan ke bank. Selain ke bank, deposit juga bisa dilakukan ke akun keuangan lainnya.

3.     Likuiditas

likuiditas merupakan gambaran terhadap kegiatan seberapa mudah investor dalam mencairkan investasi menjadi uang tunai kembali. Bagi calon investor, sangat penting mengetahui tempat atau aplikasi investasi yang menawarkan likuiditas fleksibel.

4.     Bursa efek

Bursa efek merupakan pihak atau yang menyediakan serta menyelenggarakan sistem untuk melakukan jual dan beli efek berupa saham, obligasi dan lain-lain. Transaksi jual beli bursa efek mempertemukan pihak-pihak yang memperdagangkan efek-efek tersebut dengan pembeli. Contoh pihak yang menyediakan bursa efek antara lain SGX, LSE dan lain-lain.

5.     Perusahaan sekuritas

Perusahaan sekuritas merupakan badan yang berdiri dan telah mendapatkan izin OJK untuk melakukan kegiatan usaha pada pasar modal yaitu sebagai perantara penjamin emisi efek, pedagang efek serta kegiatan lainnya. Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh pengawas pasar modal/

6.     Akuisisi

Dalam dunia investasi, arti dari akuisisi sama dengan makna pada umumnya. Akuisisi merupakan kegiatan pengambilalihan kepemilikan atas suatu perusahaan maupun aset oleh perusahaan lain. Proses akuisisi perusahaan sebelumnya telah ditetapkan dalam sebuah kesepakatan atau perjanjian.

7.     Portofolio Investasi

Nah, portofolio investasi dapat diartikan sebagai gabungan instrumen investasi yang dipunyai oleh investor, baik perorangan maupun organisasi. Portofolio investasi menunjukkan bahwa investor sudah melakukan investasi, layaknya catatan atau log investasi.

8.     Manajer investasi

MI atau manajer investasi merupakan perusahaan atau pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola dana investor melalui portofolio efek. Portfolio efek sendiri merupakan kumpulan aset keuangan seperti obligasi dan saham. Dalam melakukan kegiatannya, manajer investasi perlu mendapatkan izin tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

9.     Volatilitas

Dalam melakukan kegiatan investasi tidak akan lepas dari istilah volatilitas. Perlu kamu ketahui, volatilitas merupakan fluktuasi atau perubahan harga yang disebabkan oleh mekanisme pasar. Volatilitas menjadi patokan bagi calon investor dalam menentukan tingkat resiko pada sebuah instrumen investasi. Semakin tinggi tingkat fluktuasi, maka semakin tinggi juga tingkat resikonya bagi para calon investor.

10.  Suspend

Suspend merupakan pemberhentian sementara kegiatan perdagangan suatu saham di bursa efek. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terjadinya kenaikan atau penurunan harga saham yang tidak wajar, adanya pelanggaran oleh emiten serta beberapa hal lainnya.

11.  Kapitalisasi pasar

Kapitalisasi pasar atau sering dikenal dengan market cap merupakan nilai pasar secara keseluruhan dari sebuah perusahaan. Nilai ii diperoleh melalui total melalui operasi perkalian harga saham perusahaan saat ini dengan total jumlah saham yang telah beredar.

12.  Window dressing

Dalam investasi, window dressing merupakan kejadian yang populer di pasar saham. Kejadian atau fenomena ini berupa tren kenaikan harga saham pada perusahaan yang biasanya kerap terjadi menjelang last year.

13.  Emiten

Emiten merupakan sebutan untuk perusahaan yang menerbitkan saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Emiten sendiri bisa berupa perusahaan maupun perorangan yang memperoleh dana dari pasar modal kemudian menjual efek ke masyarakat umum. Efek disini yang dimaksud dapat berupa saham obligasi dan lain-lain.

14.  Annual report

Laporan tahunan atau dikenal dengan annual report merupakan laporan resmi tahunan perusahaan yang didalamnya berisikan log aktivitas perusahaan. Laporan tersebut memuat laporan akuntansi seperti neraca perusahaan dan arus kas, laporan prestasi hingga pencapaian perusahaan.

15.  Diversifikasi

Dalam investasi, diversifikasi merupakan proses pengurangan resiko dengan cara tidak fokus pada salah satu instrumen saja, melainkan memiliki lebih dari satu instrumen. Diversifikasi adalah salah satu langkah strategi manajemen risiko, dilakukan dengan menggabungkan berbagai macam instrumen investasi.

16.  Bearish

Bearish menggambarkan atau mendeskripsikan kondisi pada pasar saham yang mengalami tren penurunan atau melemah. Kondisi ini digambarkan dengan pergerakan saham fluktuatif dengan indikasi naik turun.

17.  Bullish

Berbeda dengan bearish, bullish merupakan kebalikannya. Bullish merupakan keadaan pada pasar saham yang digambarkan dengan trend naik atau menguat. Istilah ini datang dari gerakan banteng yang menyeruduk ke atas menggambarkan kinerja pasar sedang naik.

18.  Bandar

Istilah bandar digunakan untuk menggambarkan kelompok seperti perusahaan sekuritas. Bandar sendiri merujuk pada institusi atau pihak yang memiliki modal besar untuk menggerakkan roda harga saham pada pasar modal.

19.  Return

Dalam investasi, istilah return mengacu pada uang yang didapatkan oleh investor dalam kegiatan investasi yang dilakukan selama beberapa periode tertentu. Return juga diartikan sebagai tingkat laba yang dinikmati modal atas investasi yang telah dilakukan.

20.  Indeks harga saham

Bicara mengenai indeks tentunya mengarah pada statistik atau pergerakan angka. Dalam investasi, indeks harga saham adalah ukuran pergerakan statistik harga dari sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan parameter tertentu.

21.  ARA (Auto Rejection Atas)

ARA merupakan singkatan dari Auto Rejection Atas yang artinya kondisi harga saham naik secara masif atau signifikan. Kenaikan tersebut melebihi batas ketentuan BEI (Bursa Efek Indonesia. Arti dari Auto Rejection Atas mengacu kepada penolakan otomatis apabila harga saham naik otomatis mencapai batas atas yang ditetapkan oleh BEI. Ketika menyentuh angka tersebut, maka transaksi akan ditolak atau pending secara otomatis.

22.  ARB (Auto Rejection Bawah)

Berbeda dengan ARA, ARB atau Auto Rejection Bawah merujuk pada harga saham yang mengalami penurunan secara signifikan pada periode tertentu. Dalam hal ini, BEI (Bursa Efek Indonesia) telah menetapkan batasan untuk penurunan.

23.  EPS (Earning Per Share)

Earning per share merupakan rasio keuangan untuk mengukur jumlah keuntungan bersih per saham. Laba EPS diperoleh dengan cara membagi laba bersih penjualan dengan jumlah total saham yang beredar, sehingga nantinya disajikan dalam bentuk persentase data.

24.  HAKA (Hajar Kanan)

Hajar kanan dalam investasi merupakan bahasa gaul pada kegiatan “membeli” saham pada harga penawaran tertinggi. Artinya, investor secara langsung membeli dan memiliki saham tanpa perlu mengantri.

25.  HAKI (Hajar Kiri)

Istilah hajar kiri berbeda dengan hajar kanan. Dalam investasi, hajar kiri juga merupakan bahasa gaul yang merujuk pada aktivitas “menjual” saham pada harga permintaan paling rendah. Artinya, saham dapat terjual tanpa perlu mengantri.

26.  IPO (Initial Public Offering)

Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana merupakan istilah investasi proses penawaran saham yang dilakukan perusahaan swasta kepada publik. Masyarakat atau investor dapat melakukan transaksi menawar membeli hingga menjual saham suatu perusahaan.

27.  JATS (Jakarta Automated Trading System)

JATS merupakan sistem terkomputerisasi yang diterapkan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam memudahkan proses jual beli saham secara terkomputerisasi atau otomatis. JATS menggantikan sistem manual yang telah berjalan sebelumnya sejak 22 Mei 1995.

28.  IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)

Berbeda dengan Indeks Harga Saham. IHSG atau Indeks Harga Saham gabungan merupakan data statistik untuk mengukur harga semua saham pada papan utama. Tujuannya tidak lain untuk memantau serta mengawasi kinerja pasar saham secara keseluruhan di Indonesia.

29.  RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

RUPS merupakan rapat yang diselenggarakan oleh emiten atau perusahaan penerbit saham dengan para pemegang saham untuk membahas suatu hal. Rapat ini diadakan secara berkala yang biasanya dikhususkan untuk membahas kebijakan yang diambil di masa mendatang.

30.  Swing trading

Swing trading merupakan strategi aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh laba pada waktu singkat juga. Langkah ini diambil adalah analisa teknikal untuk menentukan jangkauan keuntungan dalam melakukan transaksi. Pelakunya dikenal dengan sebutan swing trader.

31.  Listing

Listing adalah kegiatan pencatatan saham oleh emiten ke bursa efek dengan tujuan agar bisa diperdagangkan ke investor di pasar modal.

32.  Delisting

Delisting merupakan kebalikan dari listing. Dalam investasi, delisting merujuk pada penghapusan emiten di bursa efek sehingga saham tidak dapat lagi diperdagangkan di pasar modal atau dihentikan.

33.  Kustodian

Kustodian merupakan pihak atau lembaga yang menawarkan jasa penitipan atas efek atau harta lainnya. Penitipan tersebut bisa berupa penerimaan dividen hingga menyelesaikan transaksi efek.

34.  Capital gain

Capital gain adalah laba yang diperoleh oleh pihak investor ketika melakukan transaksi menjual saham diatas harga pembelian saham tersebut.

35.  Capital loss

Capital loss merupakan kerugian yang dialami pihak investor ketika melakukan transaksi menjual saham dibawah harga pembelian saham tersebut.

36.  Saham middle cap

Saham middle cap atau saham lapis dua merupakan jenis saham yang mempunyai tingkat kapitalisasi pasar sedang pada angka antara 1 triliun sampai 10 triliun rupiah. Saham middle cap bisa dibilang memiliki portofolio investasi cukup besar walaupun tidak sebanding dengan saham blue chips.

37.  Saham small cap

Saham small cap merupakan jenis saham yang mempunyai tingkat kapitalisasi pasar dibawah 1 triliun rupiah. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan saham middle cap dan saham blue chips.

38.  Saham blue chips

Saham blue chip merupakan jenis saham atau kelompok saham yang mempunyai tingkat kapitalisasi pada pasar besar. Bisa dibilang, blue chip merupakan pemimpin pasar pada ruang lingkup industrinya sehingga memiliki kinerja kuat dan stabil.

39.  Go public

Go public merupakan istilah oleh perusahaan untuk melakukan penjualan saham. Go public merupakan langkah perusahaan tertutup untuk menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan transaksi penjualan sebagian saham kepada publik. Tujuannya dilakukan go public yaitu meningkatkan optimasi nilai ekuitas untuk permodalan yang optimal.

40.  Go private

Go private merupakan kebalikan dari go public. Aksi go private dilakukan oleh perusahaan yang awalnya terbuka menjadi tertutup (private). Dengan perusahaan status go private, mereka dapat membuka peluang untuk meningkatkan modal jangka panjang dan dapat menginvestasikan untuk dijadikan modal di masa mendatang.

41. Stock split

Stock split adalah proses kalkulasi pemecahan harga saham pada tingkat rasio tertentu. Tujuan dilakukan stock split yaitu untuk memperluas jumlah saham yang beredar sehingga akan berdampak pada turunnya harga saham per lembar.

Itu tadi beberapa istilah yang sering ditemui saat masuk ke dunia investasi atau pasar modal. Alangkah lebih baiknya untuk mencari dan mempelajari lebih lanjut akan istilah untuk memperdalam pemahaman sebagai calon investor.

Baca dulu: 9 Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula

Leave a Reply

A+ A-
Blog Digitalkit

Live Search