Home Umum 9 Investasi Jangka Pendek Yang Menguntungkan Untuk Pemula, Bisa Dicoba

Tren sekarang ini, Investasi merupakan aktivitas yang segar dilakukan oleh masyarakat, terutama oleh anak muda. Bagi pemula, investasi menjadi solusi untuk mendapatkan keuntungan atau sekedar dapat bertahan yang dapat dilakukan untuk masa mendatang. Dengan investasi, maka akan terdapat aktivitas untuk mengembangkan, mengganti atau juga menambahkan suatu modal yang dapat difungsikan di masa depan.

Tidak salah banyak orang masih ragu atau takut untuk memulainya. Maka dari itu, investasi jangka pendek dapat menjadi solusi yang tepat untuk menjejakkan kaki di dunia investasi. Mengapa demikian, sesuai dengan namanya investasi jangka pendek proses dalam menghasilkan untuk dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, investasi jangka pendek dikenal dengan resiko yang relatif rendah, jadi cocok dan kunjung diminati oleh investor pemula.

Apakah kamu salah satu yang ingin menjadi investor? Sebetulnya, terdapat berbagai jenis investasi jangka pendek. Bukan hanya reksa dana pasar uang, ada banyak segelintir jenis investasi jangka pendek lainnya yang tentu juga menguntungkan. Yuk simak informasi dibawah ini

9 Jenis Investasi Jangka Pendek

Deposito

Deposito merupakan jenis investasi jangka pendek dengan cara kerja nasabah menyetor sejumlah uang tertentu si suatu perbankan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian awal yang telah disepakati. Jadi, deposito dapat dicairkan dalam waktu yang telah disepakati agar mendapatkan suku bunga yang telah ditetapkan.

Jangka waktu deposito bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Semakin lama opsi jangka waktu yang dipilih, maka bunga yang diperoleh akan semakin besar. Jika nasabah diambil sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan denda atau penalti.

Bagi Perbankan, deposito berfungsi untuk memenuhi kebutuhan modal bank. Disisi lain, deposito juga berfungsi untuk menjaga posisi likuiditas bank yaitu kemampuan bank untuk dapat memenuhi kewajibannya, salah satunya kewajiban jangka pendek.

Reksa Dana

Seperti yang disebutkan di awal. Reksadana merupakan investasi alternatif yang pada khususnya cocok untuk pemodal kecil atau investor pemula yang secara langsung masih belum memiliki keahlian dalam manajemen risiko atas dana investasi yang digelontorkan. Pada umumnya, reksadana dirancang sebagai wadah untuk menghimpun dana pagi para investor dalam berbagai instrumen oleh manajer investasi.

Reksadana tidak hanya berupa saham saja, tetapi juga bisa dalam bentuk pasar uang, obligasi atau efek lainnya. Sekarang ini, sangat lumrah reksadana online yang dapat dicari lewat internet. Meskipun cocok untuk pemula, nyatanya ada beberapa macam reksadana dan investor harus menentukan jenis reksadana pilihan terbaik karena terdapat resiko reksadana. Resiko reksadana sendiri merupakan kesulitan yang mungkin dihadapi oleh manajer investasi seperti dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (obligasi, saham).

Emas batangan

Emas batangan merupakan salah satu jenis investasi jangka pendek maupun jangka panjang yang populer di masyarakat. Begitu pula dengan usia investasi ini, emas batangan telah dikenal sejak lama untuk diinvestasikan karena logam mulia ini memiliki nilai yang relatif stabil bahkan mengalami kenaikan seiring waktu.

Beberapa keuntungan investasi emas batangan selain nilai yang stabil yaitu dapat dijual dengan mudah dan diakui di seluruh dunia. Bisa dibilang, investasi emas batangan memiliki risiko yang lebih rendah bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Selain itu, gencar diberitakan bahwa emas menjadi aset lindung terhadap kemungkinan terjadi inflasi atau harga barang menjadi naik.

Dibalik keuntungan diatas, investasi emas batangan tetap memiliki resiko salah satunya kemungkinan terjadi kehilangan atau pencurian. Tidak menutup kemungkinan bahwa emas batangan merupakan aset fisik dengan kemungkinan resiko kehilangan.

Trading Forex

Jika investasi emas batangan mengambil keuntungan dari nilai yang mengalami kenaikan, berbeda dengan investasi trading forex. Walaupun sama sama termasuk kategori investasi, nyatanya investasi trading forex memerlukan kemampuan dan pengetahuan tentang dunia trading.

Trading forex merupakan alternatif investasi dengan cara kerja mengambil keuntungan dari fluktuasi harga mata uang pada jangka waktu relatif singkat. Singkatnya, trading forex memasangkan mata uang dengan melakukan aktivitas membeli dan menjual atas perbedaan harga jual beli.

Peluang keuntungan trading forex dapat dikatakan dalam jangka waktu relatif singkat, namun perlu kemampuan lebih dalam melihat peluang atau indikasi untuk membeli dan menjual pasangan mata uang. Likuiditas investasi trading forex juga terbilang tinggi sehingga mudah untuk aktivitas pembelian dan penjualan. Namun, fluktuasi atau lonjakan harga sangat sulit diprediksi.

Saham

Hampir sama dengan investasi trading forex jika dilihat dari cara kerjanya, Investasi saham merupakan investasi jangka pendek yang mengambil keuntungan dari fluktuasi namun dari fluktuasi harga saham. Saham sendiri merupakan salah satu bentuk instrumen pasar keuangan yang disebut juga efek atau stock.

Keuntungan investasi saham yaitu dapat dilakukan dengan mudah salah satunya di platform trading online. Banyak sekali platform trading online untuk investasi saham namun kamu harus pintar memilihnya, karena diantara sekian banyak platform ada yang bodong.

Risiko investasi saham yaitu risiko likuiditas yaitu risiko bahwa saham tidak dapat dijual dengan harga yang kamu inginkan. Selain itu juga terdapat risiko volatilitas pasar yang tinggi. Jadi lebih baik lakukan riset terlebih dahulu sebelum kamu terjun ke dunia investasi saham.

Tabungan Berjangka

Bagi kamu yang mencari alternatif investasi yang relatif stabil dan aman, investasi jangka pendek melalui tabungan berjangka merupakan salah satu investasi yang dapat dipilih. Tabungan berjangka merupakan salah satu produk perbankan sama halnya seperti deposito. Tabungan berjangka menawarkan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu.

Seiring waktu, tabungan berjangka tidak hanya dilakukan melalui bank lokal saja, namun juga banyak berjamuran platform bank online. Jadi, perlu untuk melakukan riset sebelum memilih opsi perbankan agar dapat terukur kedepannya.

Pengetahuan dan keterampilan memang tidak terlalu dibutuhkan apabila dibandingkan dengan jenis investasi trading forex atau saham karena mudah dilakukan serta terukur. Namun, begitu pula dengan potensi keuntungan, walaupun terukur nyatanya lebih rencah apabila dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Selain itu adanya risiko inflasi sehingga peluang keuntungan akan semakin tertutup apabila nilai uang tidak mampu mengimbangi nilai inflasi.

Saving Bonds Ritel (SBR)

Saving Bonds Ritel (SBR) merupakan salah satu instrumen atau jenis investasi jangka pendek yang dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu melalui DJPU (Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang). SBR merupakan produk obligasi atau instrumen keuangan yang dikeluarkan penerbit kepada investor yang dianggap sebagai utang. Saving Bonds Ritel (SBR) bisa dibilang cocok untuk investor pemula karena produk obligasi yang dijual dalam denominasi kecil, sehingga mudah diakses oleh masyarakat umum.

Salah satu keuntungan dari instrumen investasi ini yaitu mudah dibeli maupun dijual seta memiliki nilai likuiditas yang tinggi. Namun, SBR tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga investor hanya bisa menunggu jatuh tempo atau menjual kembali kepada penerbit.

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Sama halnya dengan SBR, Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan instrumen investasi jangka pendek yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui DJPU (Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang). Walaupun demikian, terdapat perbedaan antara keduanya yang mana tujuan penerbitan, jangka waktu, suku bunga yang berbeda. Tujuan penerbitan ORI ditujukan untuk membiayai kebijakan fiskal sedangkan SBR untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

Keuntungan Investasi ORI adalah tidak ada biaya admin atau biaya transaksi, sehingga akan lebih hemat biaya. Potensi keuntungan juga menarik, jika dibandingkan dengan deposito bank, suku bunga ORI lebih tinggi. Namun tetap saja potensi keuntungan di bawah instrumen investasi yang mengandalkan keterampilan seperti saham atau trading forex.

Bagi kamu yang tertarik, kamu bisa mengunjungi website resmi direktorat jenderal pengelolaan utang untuk layanan penjualan ORI secara online.

Peer to Peer Lending

Dikenal juga dengan P2P Lending, Peer to Peer Lending merupakan jenis investasi jangka pendek dengan melibatkan pemberian pinjaman secara online (daring). P2P Lending tidak menggunakan jasa dari bank sebagai perantara, namun diwadahi oleh perusahaan khusus yang bergerak di bidang P2P Lending.

Jika kamu tertarik, pastikan juga menempatkan keamanan dan privasi saat melakukan investasi, apalagi bagi pemula. Pastikan bahwa aplikasi P2P lending telah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Investasi P2P Lending memiliki keuntungan yang sangat menarik namun juga terdapat beberapa risiko yang perlu dilihat baik-baik. P2P menawarkan proses investasi yang mudah dan cepat dengan minimum investasi dalam jumlah yang relatif rendah. Namun terdapat beberapa risiko di dalamnya seperti risiko gagal bayar, risiko likuiditas dan risiko regulasi.

Menjadi investor pemula jangan hanya melihat keuntungan dan kemudahan yang diperoleh, namun juga beberapa risiko yang berpeluang terjadi. Untuk itu, akan lebih baik kamu mempelajari ekosistem investasi sebelum terjun ke dalamnya.

Leave a Reply

A+ A-
Blog Digitalkit

Live Search