Blog Digitalkit
Beranda Kripto 25+ Istilah-Istilah dalam Crypto dan Artinya Trader Pemula Harus Tau

25+ Istilah-Istilah dalam Crypto dan Artinya Trader Pemula Harus Tau

25+ Istilah-Istilah dalam Crypto dan Artinya Trader Pemula Harus Tau

Istilah dalam crypto – Dunia cryptocurrency semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, baik sebagai aset investasi maupun sarana trading harian. Namun, banyak orang yang baru terjun sering kali kebingungan dengan berbagai istilah yang digunakan. Mulai dari singkatan teknis, istilah pasar, hingga slang yang dipakai komunitas, semua memiliki arti yang penting untuk dipahami.

Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai istilah dalam trading crypto dan istilah umum crypto beserta artinya, agar Anda lebih percaya diri saat membaca berita, bergabung di forum, maupun melakukan analisis pasar.

1. Istilah dalam Trading Crypto

Trading crypto memiliki istilah khusus yang sering dipakai oleh trader untuk membaca kondisi pasar, strategi, maupun pergerakan harga. Berikut daftar lengkapnya:

  • Bullish → Kondisi pasar yang cenderung naik.

  • Bearish → Kondisi pasar yang cenderung turun.

  • Long Position (Long) → Membeli aset dengan harapan harga akan naik.

  • Short Position (Short) → Menjual (bahkan meminjam aset) dengan harapan harga turun untuk membeli kembali di harga lebih rendah.

  • Support → Level harga terendah yang sulit ditembus ke bawah.

  • Resistance → Level harga tertinggi yang sulit ditembus ke atas.

  • Breakout → Harga menembus area support atau resistance yang kuat.

  • Stop Loss (SL) → Fitur untuk membatasi kerugian otomatis ketika harga menyentuh level tertentu.

  • Take Profit (TP) → Fitur untuk otomatis ambil keuntungan ketika harga menyentuh level tertentu.

  • Leverage → Pinjaman modal dari exchange untuk memperbesar potensi keuntungan (dan juga risiko).

  • Margin Trading → Trading dengan meminjam dana agar bisa membuka posisi lebih besar dari modal.

  • Volatility → Tingkat fluktuasi harga yang tinggi dalam waktu singkat.

  • FOMO (Fear of Missing Out) → Perasaan takut ketinggalan momen harga naik, sering membuat orang beli tanpa analisis.

  • FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) → Informasi negatif (benar atau tidak) yang bisa membuat harga turun.

  • Pump and Dump → Strategi manipulasi harga: sekelompok orang menaikkan harga (pump) lalu menjual massal (dump).

  • HODL → Slang untuk “Hold”, artinya simpan aset dalam jangka panjang tanpa menjual meskipun harga fluktuatif.

  • Scalping → Strategi trading jangka sangat pendek untuk ambil profit kecil tapi sering.

  • Swing Trading → Strategi trading jangka menengah dengan memanfaatkan pergerakan harga naik turun dalam beberapa hari/minggu.

  • Day Trading → Trading harian dengan buka-tutup posisi dalam satu hari.

  • ATH (All Time High) → Harga tertinggi sepanjang sejarah.

  • ATL (All Time Low) → Harga terendah sepanjang sejarah.

Baca juga: Istilah dalam investasi

2. Istilah dalam Crypto dan Artinya

Selain istilah trading, dunia crypto juga punya banyak singkatan teknis dan istilah umum yang penting dipahami:

  • Blockchain → Teknologi dasar di balik crypto, berupa buku besar digital terdesentralisasi.

  • Token → Aset digital yang berjalan di atas blockchain lain (contoh: ERC-20 di Ethereum).

  • Coin → Aset digital yang punya blockchain sendiri (contoh: Bitcoin, Ethereum).

  • Altcoin → Semua coin selain Bitcoin.

  • Stablecoin → Crypto yang nilainya dipatok ke aset stabil seperti USD (contoh: USDT, USDC).

  • DeFi (Decentralized Finance) → Ekosistem keuangan tanpa perantara (bank) berbasis blockchain.

  • NFT (Non-Fungible Token) → Token unik yang mewakili kepemilikan digital (seni, musik, game item).

  • Gas Fee → Biaya transaksi di jaringan blockchain (umumnya Ethereum).

  • Wallet → Dompet digital untuk menyimpan aset crypto. Ada hot wallet (online) dan cold wallet (offline/hardware).

  • Private Key → Kunci rahasia untuk mengakses wallet crypto.

  • Public Key / Address → Alamat publik yang bisa digunakan orang lain untuk mengirim crypto ke kita.

  • Mining → Proses validasi transaksi di blockchain Proof of Work, menghasilkan coin baru.

  • Staking → Mengunci crypto di blockchain Proof of Stake untuk mendapatkan reward.

  • Halving → Peristiwa berkurangnya reward mining Bitcoin setiap 4 tahun sekali.

  • DAO (Decentralized Autonomous Organization) → Organisasi terdesentralisasi berbasis smart contract.

  • Smart Contract → Program otomatis yang berjalan di blockchain.

  • DEX (Decentralized Exchange) → Bursa crypto tanpa perantara (contoh: Uniswap, PancakeSwap).

  • CEX (Centralized Exchange) → Bursa crypto terpusat (contoh: Binance, Coinbase).

  • Liquidity Pool → Kumpulan dana dalam DEX yang digunakan untuk trading otomatis.

  • Market Cap (Capitalization) → Nilai total pasar crypto, dihitung dari harga × jumlah coin beredar.

  • Circulating Supply → Jumlah coin/token yang sudah beredar di pasar.

  • Total Supply → Total coin yang ada termasuk yang belum beredar.

  • Whitepaper → Dokumen resmi yang menjelaskan detail proyek crypto.

  • Whale → Sebutan untuk pemilik crypto dalam jumlah sangat besar.

  • Airdrop → Hadiah yang diberikan kepada komunitas karena sudah mengikuti project kripto dari awal, seperti mengerjakan task yang diberikan oleh developer projek.

Kesimpulan

Memahami istilah crypto sangat penting agar Anda tidak salah langkah ketika membaca analisis, berita, atau sinyal trading. Dengan menguasai istilah-istilah di atas, Anda akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan investasi maupun trading di pasar crypto yang serba cepat. Itulah beberapa istilah dalam crypto dan artinya yang wajib kamu ketahui sebagai trader pemula.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan