Home Umum Jangan Bingung! Berikut ini 8 Perbedaan Perkuliahan Negeri dan Swasta
perguruan tinggi negeri
Sumber infoakurat.com

Calon mahasiswa tidak mudah dalam melanjutkan kuliah mereka, sebab mempertimbangkan perguruan tinggi menjadi aspek penting yang berdampak pada perkuliahanmu nanti. Salah satunya, dalam menentukan antara memilih kampus negeri atau swasta.

Hingga saat ini, berbagai pandangan muncul antara kampus swasta dengan negeri. Ada yang menganggap bahwa kampus negeri lebih unggul daripada kampus swasta. Ada juga yang beropini bahwa banyak kampus swasta di Indonesia telah mampu bersaing dan mempunyai kredibilitas yang mumpuni.

Ketika kamu sudah mulai mempertimbangkan akan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, tentu saja fase ini akan dipertemukan. Untuk itu, sebelum membuat keputusan mestinya kamu sudah mengetahui apa saja perbedaan perkuliahan di perguruan tinggi negeri dan swasta.

Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Pertama-tama, mari kita bahas mengenai perguruan tinggi negeri dan swasta secara umum.

Apa Itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN)?

Perguruan Tinggi Negeri atau sering disingkat PTN adalah perguruan tinggi milik pemerintah yang didanai menggunakan uang negara, tepatnya dikelola di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Perguruan Tinggi Negeri memiliki reputasi yang lebih baik dari sudut pandang masyarakat. Bahkan dari daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia, beberapa urutan teratas ditempati oleh perguruan tinggi negeri.

Dalam proses menjejaring mahasiswa, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mencari mahasiswa yang berpotensi memiliki kemampuan akademik tinggi atau berprestasi, namun kurang mampu secara ekonomi. Meskipun demikian, terdapat beberapa opsi pendaftaran perguruan tinggi negeri, yaitu jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur seleksi mandiri.

Beberapa perguruan tinggi negeri yang unggul di Indonesia antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November dan lain sebagainya.

Apa Itu Perguruan Tinggi Swasta (PTS)?

Perguruan tinggi Swasta atau sering disingkat PTS adalah perguruan tinggi milik swasta atau perorangan dengan membentuk badan penyelenggara berbadan hukum sesuai undang-undang. Tidak seperti PTN, Perguruan Tinggi Swasta tidak didanai menggunakan uang atau kas negara.

Oleh sebab itu, biaya pendidikan perguruan tinggi swasta cenderung lebih mahal ketimbang perguruan tinggi negeri. Namun, perguruan tinggi swasta tetap menyediakan beasiswa sehingga biaya perkuliahan dapat diminimalisir.

Pada jurusan dan konsentrasi perkuliahannya, PTS memiliki program studi yang lebih variatif dan fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan minat mahasiswa. Perguruan tinggi swasta lebih terfokus kepada bidang-bidang tertentu seperti teknologi informasi, bisnis yang mungkin tidak ditawarkan oleh perguruan tinggi negeri.

Beberapa contoh perguruan tinggi swasta di Indonesia antara lain Telkom University, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lain sebagainya. 

Mungkin kamu tertarik dengan: Kampus IT Terbaik di Bali

Keunggulan Dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Tidak bisa dipungkiri, plus minus memang antara kuliah negeri dan swasta menjadi bahasan awal sebelum memilih mendaftar. Baik mahasiswa maupun orang tua/wali perlu mengetahui apa saja keunggulan umum yang ditawarkan antara kampus negeri dan swasta.

Keunggulan Perkuliahan Tinggi Negeri (PTN)

perguruan tinggi negeri
Sumber infoakurat.com

1. Biaya Kuliah yang lebih terjangkau

Seperti yang telah dijelaskan di awal, PTN didanai oleh keuangan negara. Walaupun tidak sepenuhnya, perguruan tinggi negeri memiliki biaya perkuliahan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta.

Alasan ini menjadi banyak orang tua/wali mendorong anak-anak mereka memilih perguruan tinggi negeri. Subsidi biaya perkuliahan dari pemerintah membantu mahasiswa yang bermasalah pada ekonomi untuk tetap melanjutkan kuliahnya. Apalagi jalur SNMPTN dan SBMPTN yang tidak perlu keluar biaya lagi untuk berbagai tes saringan serta mendapatkan subsidi dari pemerintah.

2. Fasilitas kampus umumnya lebih lengkap dan luas

Banyak perguruan tinggi negeri memiliki fasilitas seperti ruangan yang lebih lengkap mengingat luas area PTN umumnya lebih luas. Fasilitas tersebut dapat berupa laboratorium, gedung kuliah yang lebih banyak. Fasilitas ini tentunya dibangun oleh pemerintah untuk menjembatani kegiatan belajar mahasiswa di PTN.

3. Kualitas pendidikan yang lebih baik

Sebenarnya, pada tingkat perguruan tinggi sehingga jurusan memiliki golongan akreditasi. Tentu saja, akreditasi A memiliki kualitas pendidikan yang lebih unggul daripada akreditasi B ataupun C.

Lalu, apakah dosen-dosen PTN lebih berkualitas daripada PTS? Dalam menjawabnya, tentu didasari dengan tolak ukur yang jelas. Umumnya PTN memiliki standar yang lebih jelas dibandingkan PTS sehingga PTN perlu memperhatikan kualitas baik dari tenaga pengajar hingga fasilitas pendukung pembelajaran.

4. Jaringan alumni dan relasi mahasiswa lebih kuat

Jaringan atau relasi sangat penting dalam pengembangan karir di masa depan. Perguruan tinggi negeri memiliki jaringan yang lebih luas dan banyak karena biasanya alumni akan tersebar ke berbagai bidang industri. Selain itu, ikatan organisasi PTN dirasa lebih kuat ikatannya sehingga relasi alumni akan lebih terjamin kedepannya.

Keunggulan Perkuliahan Tinggi Swasta (PTS)

perguruan tinggi swasta di indonesia
Sumber blog.pengenkuliah.com

1. Dukungan fasilitas yang lebih modern

Perguruan tinggi swasta biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang lebih modern dan terupdate. Hal ini terjadi karena PTS dikelola secara mandiri atau perorangan serta sumber pendanaan yang lebih variatif. Pengembangan fasilitas yang lebih canggih juga menjadi daya tarik mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi swasta.

2. Kebijakan perguruan tinggi lebih fleksibel

Perguruan tinggi swasta di Indonesia didasarkan atas kebutuhan mahasiswa dan juga market. Untuk itu, apabila kebijakan PTS dinilai luwes oleh mahasiswa, tentu hal ini akan memberikan benefit bagi PTS tersebut secara langsung. Contohnya dalam penerimaan mahasiswa yang lebih mudah dan kebijakan akademik yang lebih fleksibel.

3. Jurusan yang lebih dalam dan variatif

Banyak kampus swasta di Indonesia fokus pada jurusan tertentu, salah satunya bidang teknologi informasi. Disamping itu, perguruan tinggi swasta mampu mengembangkan jurusan tersebut menjadi konsentrasi atau sub jurusan yang lebih spesifik mewakili permintaan dalam dunia kerja.

Oleh karena itu, mahasiswa dapat mengembangkan minat dan bakat lebih spesifik. Peluang kerja lulusan perguruan tinggi sangat terbuka lebar, namun itu semua tidak lepas dari dedikasi dan semangat mahasiswa dalam pembelajaran.

4. Pengalaman belajar yang unik

Persaingan kuliah PTS memang tidak seketat di PTN, tapi hal ini menciptakan pengalaman belajar yang unik dan berbeda. Dalam meningkatkan kompetensi yang lebih spesifik, perguruan tinggi swasta memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan melalui pengembangkan kemampuan akademik dan interpersonal mahasiswa.

Selain itu, terdapat beberapa PTS yang mewajibkan mahasiswa untuk ikut sertifikasi dalam pengembangan keahlian yang hendak ditempuh.

Budaya kuliah Mahasiswa PTN dan PTS

Masing-masing perguruan tinggi memiliki budaya kuliah yang tidak jauh berbeda namun tetap saja terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Tentunya, terdapat kebijakan yang memang telah diterapkan oleh setiap perguruan tinggi dan mahasiswa dituntut untuk mematuhi kebijakan tersebut.

Pada umumnya, perguruan tinggi negeri memberikan budaya kuliah yang lebih formal dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta. Ini bisa dirasakan mengingat PTN diatur oleh pemerintah serta harus menerapkan kurikulum yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, kuliah di PTN terdapat aturan dan tata tertib yang lebih ketat, seperti jam masuk dan keluar kampus.

Sedangkan di perguruan tinggi swasta, budaya perkuliahan lebih inovatif dan fleksibel. PTS bisa dibilang berangkat dari adaptasi dan kebutuhan dunia kerja, sehingga terus berubah setiap waktunya. Mahasiswa umumnya diberi kebebasan dalam mengatur kegiatan perkuliahan mereka sendiri, seperti mengambil mata kuliah dan lain-lain.

Meskipun terdapat perbedaan, hal ini tidak bisa dibandingkan bahwa yang satu lebih baik daripada yang lainnya. Kembali berdasarkan kebutuhan mahasiswa, yang memberikan berbagai opsi kepada mahasiswa untuk diikuti.

Peluang Kerja lulusan PTN dan PTS

Faktor perguruan tinggi dalam menentukan peluang kerja bagi baik lulusan negeri ataupun swasta sebenarnya tidak begitu berpengaruh. Sebaiknya, sudut pandang tersebut diubah untuk mengaitkan apa yang di dapat dari perguruan tinggi, baik itu soft skill, hard skill, relasi untuk dijadikan resource saat bekerja nanti.

Pada umumnya, lulusan PTN akan cenderung memiliki kesempatan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau lembaga negara lainnya. Karena koneksi PTN datang langsung dari pemerintahan dan terdapat juga target perekrutan.

Sedangkan lulusan PTS akan gencar bekerja di sektor swasta seperti perusahaan yang bergerak pada bidang tertentu. Hal ini didukung dengan program studi yang lebih menjurus serta spesifik. Lokasi magang mahasiswa PTS juga bekerja sama dengan perusahaan swasta sehingga muncul relasi yang lebih banyak antara PTS dengan perusahaan swasta.

Akan percuma jika kamu lulusan dari perguruan tinggi terbaik, namun tidak ada output atau pengembangan skill. Sebagai mahasiswa juga perlu berpandangan out of the box seperti mempelajari hal baru yang mungkin saja akan menjamur suatu hari nanti.

Apabila kamu ingin cepat bekerja, akan lebih baik jika penguasaan terhadap suatu bidang lebih diutamakan, seperti fokus kepada pembelajaran perkuliahan pada jurusan yang kamu jalani. Selain didampingi dengan pembelajaran, kamu juga akan berada pada lingkungan yang lebih produktif sehingga menciptakan sinergi yang lebih maksimal.

Perusahaan tentunya akan menanyakan apa pendidikan terakhirmu pada saat wawancara kerja. Namun tidak sampai disitu, pengalaman, keahlian serta hal lain dalam portofolio menjadi aspek penting lain yang mendukung disukai atau tidak oleh perusahaan.

Baca Juga: Pertanyaan Yang Sering diajukan saat wawancara kerja

Leave a Reply

A+ A-
Blog Digitalkit

Live Search