Daftar isi: [Hide]
Bedasarkan arti kata nya, Aggregator memiliki makna pengepul, jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa situs web aggregator merupakan suatu halaman web yang didalamnya terdapat banyak konten yang berasal dari berbagai sumber media atau situs lainnya. Website content aggregator saat ini sudah sangat berkembang pesat, bahkan tanpa kita sadari, mungkin dari banyaknya aplikasi yang kita gunakan saat ini terdapat fitur aggregatornya, misalnya saja Google Chrome pada mobile, dibagian bawah tombol search terdapat banyak rekomendasi berita, ketika kita klik akan mengarah ke halaman media aslinya.
Nah ini yang dinamakan dengan web content aggregator, dimana suatu halaman website bisa menampilkan banyak content berita dari berbagai jenis website yang ada.
Web model seperti ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan berita terupdate tanpa harus mengunjungi situs berita satu persatu, namun tentunya ada juga efek buruk yang dihasilkan, seperti tidak tersaringnya konten yang kurang relevan, bahkan berstatus hoax.
Contoh Web Content Aggregator
Google news adalah salah satu contoh populer dari web content aggregator yang ada saat ini, didalamnya terdapat ratusan bahkan jutaan berita tiap harinya yang bersumber dari berbagai media berita. Selain itu ada juga line today, bagi pengguna aplikasi chat line pasti setiap harinya mendapatkan notifikasi berita harian, nah itu merupakan berita aggregator dari berbagai sumber yang sudah terverifikasi oleh sistem Line.
Cara Membuat Web Content Aggregator
Mungkin kamu salah satu orang yang tertarik untuk membuat web model konten aggregator ini, karena terinspirasi dari platform yang ada saat ini. Nah berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat website aggregator sendiri:
1. Membuat Program Coding Dari Awal
Secara konsep sangat mudah, yaitu kamu harus mencari beberapa media nasional atau portal berita yang kredibilitasnya baik, setelah itu kamu bisa mengajukan penawaran ke perusahaan bersangkutan untuk meminta akses API dari konten mereka. Yang dimana API ini bisa kamu gunakan untuk menampilkan semua berita terbaru di platform aggregator milikmu.
Tentu saja cara ini tidak dapat dilakukan oleh semua orang, setidaknya membutuhkan pengetahuan coding untuk memulai tahapan ini. Namun tidak usah kawatir, kamu bisa menyewa jasa profesional untuk membuat web aggregator ini, untuk harga pastinya relatif, tergantung dari penyedia jasa tersebut.
2. Menggunakan Thema & Plugin Aggregator
Cara kedua adalah jalan pintas buat kamu yang gak mau ribet ngoding, tinggak beli langsung jadi. Nah salah satunya adalah dengan menggunakan tema atau plugin aggregator di CMS WordPress, banyak developer yang mengembangkan function aggregator pada wordpress salah satunya adalah Digitalkit Indonesia pada produk tema raylight remastered nya. Pada tema ini kamu bisa membuat halaman website dengan tampilan seperti web detik.com dan juga bisa membuat halaman aggregatornya, berikut review singkatnya:
Menu diatas adalah tampilan customizer/pengaturan dari tema raylight remastered yang bisa membantu kamu dalam mengambil data postingan berita terbaru dari sumber lain yang sama-sama menggunakan platform WordPress.
Dan diatas adalah hasil dari aggregator posts yang berasal dari beberapa sumber. Jika kamu tertarik untuk membeli tema tersebut bisa melalui link berikut:
Penutup
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai pengertian content web aggregator, contoh dan cara membuat situs website content aggregator sendiri. Jika dirasa bermanfaat jangan lupa di share ya.
