Home Umum Cara Hemat Biaya Listrik Bulanan Anak Kos!
Cara Hemat Biaya Listrik Bulanan Anak Kos

Buat teman-teman yang ngekos sangat penting untuk menghitung pengeluaran secara terperinci supaya bisa menyesuaikan isi dompet seperti uang makan, transportasi, kebutuhan alat mandi dan tak kalah penting adalah pembayaran tagihan listrik.

Oleh karena itu penting untuk mempelajari cara menghitung biaya listrik agar bisa hemat dan mengetahui benda apa yang menguras banyak listrik.

1. Cek Golongan Tarif Listrik Terlebih Dahulu.

Data besaran tarif listrik per-oktober 2022 dari informasi  yang kami dapatkan diantaranya:

  • Daya 450 VA Subsidi Rp. 415/kWh.
  • Daya 900 VA Subsidi Rp. 605/kWh.
  • Daya 900 VA RTM Rp. 1.352/kWh.
  • Daya 1.300 – 2.200 VA Rp. 1.444,70/kWh.
  • Daya 3.500+ Rp. 1.699,53/kWh.

2. Catat Peralatan yang Membutuhkan Listrik.

Digitalkit membuat daftar contoh alat beserta daya listrik agar teman-teman bisa belajar menghitung pemakaian peralatan berdasarkan contoh tersebut yang umumnya standar untuk anak kos-kosan.

  • 1 buah Lampu 25 watt.
  • 1 buah kulkas mini  80 watt.
  • 1 buah Rice Cooker Miyako 395 watt.

3. Membuat Perkiraan Penggunaan Anda.

Berikut perkiraan penggunaan listrik dalam waktu 24 jam yang kami rasa tidak akan jauh berbeda dari penggunaan anda seperti biasanya.

  • 1 lampu 25 watt, penggunaan rata-rata 12 jam/hari maka 25 watt X 12 jam = 300 watt.
  • 1 kulkas 80 watt, penggunaan rata-rata 24 jam maka 80 watt X 24 jam = 1.920 watt.
  • 1 Rice Cooker 395 watt, penggunaan rata-rata 2 Jam/hari maka 395 watt X 2 jam = 790 watt.

4. Terakhir, Menghitung Biaya Pembayaran Listrik!

Jika kita totalkan penggunaan listrik dalam kurung waktu 24 jam maka pemakaian anda sebanyak 3.010 watt dari pemakaian lampu, kulkas dan rice coker.

Untuk mengetahui berapa biaya yang harus dibayar Ke PLN maka rumusnya adalah : satuan watt diubah ke kWh ( bagi 1.000) kemudian dikalikan biaya listrik berdasarkan golongan tarif listrik kos anda.

Soal Penyelesaian

Penggunaan listrik sebanyak 3.010 watt/hari diubah ke satuan kWh, maka 3.010 : 1.000 = 3,01 kWh. Kemudian dikali jenis golongan listrik anda ( contoh: 900 VA Subsidi Tarif Rp. 605/kWh). Maka 3,01 kwh X Rp. 605 = Rp. 1.821,05/hari dan jika ditotalkan dalam sebulan maka biaya tagihan listrik kamu sebanyak Rp. 54.631,5.

Buat anak kos-kosan dan siapapun anda besar kecilnya tarif listrik yang dibayar itu tergantung dari jenis golongan listrik, berapa banyak peralatan dan berapa lama peralatan tersebut anda gunakan dalam waktu selama sehari 24 jam.

Cara hemat biaya listrik bulanan buat anak kosan dari kami bisa anda terapkan sebagai berikut ini:

  • Gunakan lampu watt paling kecil dan setidaknya dinyalakan kurang lebih 5-6 jam sehari semalam, mulai dari jam 18:00 – 22:00 dan 05:00 – 06:00 pagi.
  • Buat anak pelajar kami sarankan tidak harus punya kulkas di kamar kos, atau kami sarankan pilih dan atur suhu paling rendah untuk menghemat listrik.
  • Terakhir, jangan nyalakan kipas angin jika ingin tidur karena dipastikan akan berputar sampai pagi.

Kesimpulan

Penghitungan biaya pemakaian di atas ini khusus jenis listrik pascabayar atau istilahnya anda akan ditagih oleh pihak PLN dari total penggunaan listrik selama 1 bulan. Kemudian, untuk listrik prabayar  sebenarnya juga sama tapi ada sedikit biaya (pajak) tambahan lain yang perlu diketahui. Demikian artikel ini dan semoga bermanfaat.

2 Comment

    1. Terima kasih🙏 Inti dari pembahasan artikel ini adalah mengetahui cara menghitung biaya listrik agar bisa mengetahui peralatan mana yang menguras banyak listrik. Setelah mengetahui kedua hal penting ini, maka kami rekomendasikan beberapa cara menghemat listrik yaitu sebisa mungkin menggunakan lampu dengan watt lebih rendah, dan tidak menyalakan kipas angin saat beranjak tidur sebab ini salah satu kebiasaan umum khususnya anak kosan. Why? Karena kakaku sendiri yang pernah begini 😂 Semoga ilmunya bermanfaat dan sebagai pengingat aja!

Leave a Reply

A+ A-
Blog Digitalkit

Live Search