Berikut adalah beberapa aset teknologi informasi yang sebaiknya diasuransikan:
- Perangkat keras (hardware) seperti server, router, switch, firewall, komputer, laptop, dan peralatan jaringan (networking equipment).
- Perangkat lunak (software) seperti sistem operasi, aplikasi bisnis, perangkat lunak keamanan, dan peralatan lunak pemulihan bencana (disaster recovery software).
- Data dan informasi penting, seperti data pelanggan, data keuangan, data inventaris, dan data transaksi.
- Infrastruktur teknologi seperti pusat data (data center), cloud computing, dan sistem penyimpanan data (storage system).
- Situs web dan domain perusahaan.
- Kekayaan intelektual, seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang.
- Perlindungan terhadap kehilangan akibat kejahatan siber, seperti serangan virus komputer, peretasan, dan pencurian data
Namun, jenis aset teknologi informasi yang harus diasuransikan dapat berbeda-beda tergantung pada bisnis dan industri tertentu.Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan juga untuk membaca syarat dan ketentuan polis dengan cermat untuk memastikan cakupan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
